Search This Blog

Thursday, April 25, 2019

deviant behavior


Terdapat dua macam perilaku menyimpang antara lain:
1.    Perilaku menyimpang yang bersifat positif (positive deviant behavior). Penyimpangan perilaku yang bersifat positif adalah penyimpangan yang mempunyai dampak positif terhadap masyarakat. Penyimpangan perilaku yang bersifat positif mengandung unsur-unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya wawasan seseorang. Di dalam ling­kungan kerja, penyimpangan perilaku yang bersifat positif seperti perilaku dan cara pikir inovatif serta pemikiran thinking out of the box sangat membantu organisasi ketika menghadapi berbagai macam kendala yang besar yang tidak dapat diselesaikan dengan prosedur saat yang ada saat ini.
2.    Perilaku menyimpang yang bersifat negatif (negative deviant behavior). Penyimpangan perilaku yang bersifat negatif adalah penyimpangan yang bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dianggap rendah dan selalu mengakibat­kan hal yang buruk seperti pencurian, perampokan dan pelecehan terhadap orang lain.
Perilaku menyimpang negatif berupa praktek fraud pada umumnya berasal dari dorongan sesaat perilaku individu di dalam suatu organisasi, misalnya tekanan keuangan yang diha­dapi individu tersebut. Apabila penyimpangan yang dilakukan tidak dicegah dan diberikan sanksi, maka perilaku menyimpang ini akan diteruskan dan akhirnya menjadi kecanduan (addict).
Apabila perilaku menyimpang seperti fraud ini dilakukan secara berkelanjutan maka akan dapat memberikan pengaruh kepada ang­gota lainnya, sehingga dapat berkembang menjadi budaya perilaku menyimpang (deviant behavior culture) atau fraud culture di dalam suatu organisasi yang pada akhirnya dapat membawa organisasi ke dalam kehancuran.

No comments:

Post a Comment