neutralization theory

Neutralization Theory

Teori ini dikemukakan oleh Gresham Sykes dan David Matza. Dalam teori ini, dijelaskan bagaimana seseorang mem­benarkan perilaku menyimpang yang dilakukannya dengan cara memberikan memberikan penjelasan dan definisi alternatif kepada dirinya dan orang lain mengenai tindakannya.Terdapat lima kategori neutrali­zation antara lain:

1.    Denial of responsibility. Dalam kategori ini, pelaku perbuatan menyimpang beralasan bahwa dia terpaksa melakukan per­buatan tersebut, dan orang lain juga akan melakukan perbuatan tersebut apabila mereka menemui situasi yang sama.

2.    Denial of injury. Dalam kategori ini, pelaku perbuatan menyim­pang menganggap bahwa perbuatannya tidak merugikan orang lain.

3.    Denial of victim.  Dalam kategori ini, pelaku perbuatan menyimpang beranggapan bahwa orang yang menjadi korban perbuatan menyimpang memang pantas menerima perbuatan tersebut karena kurangnya nilai-nilai moral yang dianut korban.

4.    Condemnation to the condemners. Dalam kategori ini, (hampir sama dengan kategori denial of victim), pelaku perbuatan menyimpang melakukan perbuatan tersebut karena menganggap korban perbuatan menyimpang atau orang lain yang mengkritik perbuatannya ternyata juga melakukan perbuatan yang sama. 

5.    Appeal to higher loyalties. Dalam kategori ini, pelaku perbuatan menyimpang beranggapan bahwa terdapat nilai-nilai yang lebih tinggi daripada nilai yang dianut di masyarakat, sehingga mendorongnya untuk melakukan perbuatan menyimpang.